Minggu, 08 Oktober 2017

Hubungan Penelitian Ilmiah dengan Sturuktur Etika


·        Rangkuman Penelitian Ilmiah

Analisis Biaya Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Membeli Atau Membuat Sendiri Mie Pada Usaha Dagang Mie Yamin Pak Wahyu
Ditengah persaingan usaha yang semakin ketat, pihak manajemen mendapatkan tantangan berat untuk terus bisa mempertahankan dan mengembangkan perusahaan ditengah sengitnya persaingan yang semakin berat. Perusahaan pada umumnya bertujuan untuk meningkatkan laba, agar mampu mempertahankan kelangsungan hidup serta memperluas usahanya. Analisis diferensial mengukur berapa besar pendapatan dan biaya diferensial yang terjadi jika manajemen memilih suatu alternatif. Apabila laba diferensial akibat alternatif membeli lebih besar dari pada laba diferensial akibat  pemilihan alternatif membuat sendiri, maka manajemen harus mengambil keputusan membeli. Dengan diharapkan laba perusahaan akan meningkat karena biaya produksi lebih rendah.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis deskriptif. Metode ini merupakan suatu metode yang bertujuan menguraikan, membandingkan, memberikan gambaran perusahaan, dan menerangkan suatu data kemudian dianalisa sehingga dapat membuat kesimpulan sesuai dengan informasi dari data yang telah ada.
Hasil dari penelitian analisis yang dilakukan pada usaha dagang Mie Yamin Pak Wahyu dilihat dari biaya yang dikeluarkan oleh kedua alternatif menunjukan bahwa jika membuat sendiri Rp 3.672.000  sedangkan biaya jika membeli dari pihak luar Rp 2.024.000   maka dapat menghemat biaya sebesar Rp 1.648.000  dan laba diferensial yang diperoleh Rp 8.536.000 apabila membeli dari pihak supplier. Dalam pengambilan suatu keputusan sebaiknya perusahaan membeli dari pihak supplier,  karena biaya produksi yang dikeluarkan lebih rendah dari pada membuat sendiri.


·         Korelasi Hasil Penelitian Ilmiah dengan Etika Bisnis

Banyak factor yang mempengaruhi dan menetukan kegiatan berbisnis. Sebagai kegiatan social, bisnis dengan banyak cara terjalin dengan kompleksitas masyarakat modern. Dalam kegiatan berbisnis, mengejar keuntungan adalah hal yang wajar, asalkan dalam mencapai keuntungan tersebut tidak merugikan banyak pihak. Jadi dalam mencapai tujuan dalam kegiatan berbisnis ada batasnya. Kepentingan dan hak-hak orang lain perlu diperhatikan.
      Etika perilaku dalam kegiatan berbisnis adalah sesuatu yang penting demi kelangsungan hidup bisnis itu sendiri. Bisnis ynag tidak etis akan merugikan bisnis itu sendiri bahkan terutama jika dilihat dari perspektif jangka panjang. Bisnis yang baik bukan saja bisnis yang menguntungkan, tetapi bisnis yang baik adalah bisnis tersebut selain menguntungkan juga bisnis yang baik secara moral. Perilaku yang baik, juga dalam konteks bisnis, merupakan perilaku yang sesuai dengan nilai – nilai moral.
      Dalam usaha yang dirintis usaha Mie Ayam Pak Wahyu  etika dalam dunia bisnis memiliki peran yang sangan penting, yaitu untuk membentuk sebuah perusahan yang sangat kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan niali yang tentu tinggi, dimana etika ini diperlukan sebagai landasan yang kokoh untuk mencapai semua itu. Dimana proses ini dumulai dari perencanaan strategi, organinasi yang baik, system prosedur yang transparan secara konsisten dan konsekuen.

·         Prinsip Etika dalam Dunia Bisnis
Dalam usaha yang dialankan Pak Wahyu agar mencapai keberhasilan dalam usahanya haruslah memilki prinsip – prinsip etika yang harus ditempuh oleh perusahaan tersebut. Untuk mencapai tujuan harus dijadiakn pedoman agar memiliki standar baku yang mencegah timbulkan ketimpangan dalam memandang etika moral sebagai standar kerja. Seorang ahli mengemukan prinsip – prinsip etika dalam dunia bisnis, Muslich (1998:31-33) :

1.      Prinsip Otonomi
Prinsip otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan. Kebijakan yang diambil perusahaan harus diarahkan untuk pengembangan visi dan misi perusahaan yang berorientasi pada kemakmuran dan kesejahteraaan karyawan dan komunitasnya.

2.      Pirnsip Kejujuran
Kejujuran merupakan nilai yang paling dasar dalam mendukung keberhasilan perusahaan. Kejujuran harus diarahkan pada semua pihak, baik internal maupun eksternal perusahaan. Jika prinsip kejujuran ini dapat dipegang teguh oleh perusahaan makan akan dapat meningkatkan kepercayaan dari lingkungan perusahaan tersebut.

3.      Prinsip Tidak Berbuat Jahat
Pirnisp ini ada hubungan erat dengan prinsip kejujuran. Penerapan prinsip kejujuran yang ketat akan mampu meredam niat jahat perushaan itu

4.      Prinsip Keadilan
Perusahaan harus bersikap adil kepada pihak – pihak yang terkait dengan system bisnis. Contohnya dengan upah yang adil kepada karyawan sesuai dengan kontribusinya, pelayanan yang sama kepada konsumen, dan lain – lain.

5.      Prinsip Hormat pada diri sendiri
Perlu menjaga citra baik perusahaan tersebut melalui prinsip kejujuran , tidak berniat jahat dan prinsip keadilan.

·         Kesimpulan
Jadi etika bisnis dalam usaha yang dijalankan Pak Wahyu sangat penting untuk diterapkan. Karna berpengaruh dengan kelangsungan usaha yang dijalankan agar berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, dan untuk membangun perusahaan yang kokoh dalam menghadapi persaingan binis. Selain itu, prinsip-prinsip etika dalam berbisnis harus dipegang dan dijalankan agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. Kejujuran dan tanggung jawab dalam kegiatan bisnis akan mempengaruh keberhasilan dari usaha yang dijalankan dan mempersiapkan diri dalam menghadapi factor – factor kecurangan alam berbisnis.

SUMBER :
http://www.academia.edu/23757895/Etika_Profesi_Dalam_Dunia_Bisnis